Apa Warna Otak Anda?
Tes Brain Color adalah sebuah metode psikologi populer (dikembangkan oleh Sheila N. Glazov dalam bukunya What Color Is Your Brain?) yang membantu seseorang memahami gaya berpikir, kepribadian, dan cara berinteraksi berdasarkan 4 warna dominan: Biru, Hijau, Merah, dan Kuning. Tes ini bersifat indikatif, bukan diagnosis kepribadian formal. Hasilnya bisa berubah seiring pengalaman, lingkungan, dan konteks kehidupan.
Tes Brain Color diperkenalkan oleh Sheila N. Glazov, seorang penulis dan konsultan dari Amerika Serikat. Ia menulis buku berjudul "What Color Is Your Brain? A Fun and Fascinating Approach to Understanding Yourself and Others" (2006).
Pengalamannya sebagai pendidik dan pelatih pengembangan SDM,
Observasi tentang perbedaan gaya belajar, cara kerja, dan komunikasi antarindividu,
Penelitian di bidang psikologi kognitif dan teori kepribadian.
Walaupun sederhana, tes ini terinspirasi dari beberapa teori besar:
Carl Gustav Jung (1921): Teori tipe kepribadian (introvert-ekstrovert, thinking-feeling, sensing-intuition).
David Kolb (1984): Gaya belajar experiential learning.
- Howard Gardner (1983): Multiple Intelligences (kecerdasan majemuk).
Glazov menyederhanakan konsep-konsep tersebut dengan empat warna otak agar mudah dipahami dan diterapkan oleh sebanyak mungkin orang.
Tes ini bukan tes IQ, melainkan instrumen untuk mengenali preferensi kognitif dan emosional.
Fungsi Tes Brain Color
- Mengenali diri sendiri → memahami kekuatan & kelemahan personal.
- Meningkatkan hubungan sosial → tahu cara terbaik berkomunikasi dengan orang lain.
- Pengembangan karir → membantu menentukan peran/tugas yang sesuai dengan gaya berpikir.
- Tim kerja & organisasi → memahami keragaman gaya kerja untuk meningkatkan kolaborasi.

Brain Color Test
Pilih skor 1–5 untuk setiap pernyataan. 1 sangat tidak sesuai sampai 5 yang sangat sesuai.
Biru
Hijau
Merah
Kuning
No | Pernyataan | Skor |
---|