Literasi Fintech
Perkembangan teknologi keuangan (Financial Technology / FinTech) telah mengubah cara masyarakat mengelola uang, bertransaksi, dan mengakses layanan finansial. Di tengah meningkatnya penggunaan dompet digital, pinjaman online, dan investasi berbasis aplikasi, kemampuan untuk memahami dan menggunakan teknologi keuangan secara bijak menjadi sangat penting. Oleh karena itu, literasi FinTech bukan hanya soal mengenal aplikasi keuangan, tetapi juga kemampuan menilai manfaat, risiko, dan keamanan dalam setiap keputusan finansial digital.
Sistem Financial Technology Literacy Assessment dirancang untuk membantu individu, mahasiswa, dan pelaku UMKM menilai tingkat literasi keuangan digital mereka secara menyeluruh. Pengukuran dilakukan berdasarkan tiga dimensi utama — Cognitive Literacy (pengetahuan tentang konsep FinTech), Behavioral Literacy (kebiasaan dalam menggunakan layanan keuangan digital), dan Attitude Literacy (sikap terhadap keamanan dan tanggung jawab digital). Model ini mengacu pada standar internasional dari OECD (2020) dan OJK (2022), serta penelitian Ryu (2018), Morgan & Trinh (2020), dan Lusardi & Mitchell (2017) yang menekankan pentingnya keseimbangan antara pengetahuan, perilaku, dan sikap dalam penggunaan teknologi keuangan.
Melalui postingan ini, Bapak/ibu/ Saudara(i) dapat mengisi kuis interaktif yang menghasilkan skor serta visualisasi dalam bentuk grafik literasi FinTech. Hasilnya dapat dikategorikan sebagai rendah, sedang, atau tinggi, Dengan pendekatan yang sederhana, interaktif, dan berbasis data, kuis ini diharapkan menjadi sarana efektif dalam meningkatkan kesadaran keuangan digital yang aman, inklusif, dan cerdas di era ekonomi digital.
Financial Technology Literacy Assessment
Ukur tingkat pemahaman, perilaku, dan sikap Anda terhadap teknologi keuangan digital.
- OECD (2020) — OECD/INFE 2020 International Survey of Adult Financial Literacy Menjadi standar global pengukuran literasi keuangan (financial knowledge, behavior, attitude).
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK, 2022) — Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) Menyebutkan pentingnya Digital Financial Literacy sebagai komponen literasi ekonomi modern.
- Ryu, H.-S. (2018) — Understanding Benefit and Risk Framework of FinTech Adoption (Int. Journal of Economics and Finance). Menjadi dasar model cognitive–behavioral–attitudinal pada FinTech literacy.
- Morgan & Trinh (2020) — FinTech and Financial Literacy in ASEAN (ADB Institute Working Paper). Menganalisis hubungan antara literasi digital keuangan dan adopsi FinTech di negara berkembang.
- Lusardi & Mitchell (2017) — The Economic Importance of Financial Literacy (Journal of Economic Literature). Dasar teori pengukuran literasi keuangan berbasis perilaku.