Mengapa Penelitian Kuantitatif, Pentingkah?

Sejak kapan penelitian/riset pertama kali dilakukan oleh manusia? Penelitian kuantitatif adalah suatu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu dengan teknik pengambilan sampel yang umumnya dilakukan secara random. Data penelitian kuantitatif berupa angka atau data yang dapat diukur (measurable), kemudian dianalisis menggunakan statistik untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Karakteristik utama penelitian kuantitatif: 

  1. Data berbentuk angka (numeric) dan dapat diukur.
  2. Proses penelitian bersifat objektif, sistematis, dan terstruktur.
  3. Instrumen penelitian baku (kuesioner, tes, survei, dsb.).
  4. Analisis data menggunakan statistik (deskriptif dan inferensial).
  5. Hasil penelitian dapat digeneralisasi pada populasi yang lebih luas.
Proses penelitian sudah ada sejak manusia pertama, Adam (pendapat subjektif).  Dalam perkembangannya penelitian semakin fokus pada satu aspek/bidang tertentu. Evolusinya dari pendekatan holistik ke parsial. dari multidisiplin ke monodisiplin, dan kini ada kerinduan pada multidisiplin atau transdisiplin ilmu. Metodenya pun mengalami proses yang panjang. Dari persfektif polymath ke spesialisasi.


Berikut beberapa referensi pilihan
  1. Referensi Penelitian Kuantitatif
  2. Panduan Praktis
  3. Definisi Operasional